10 Nasi Goreng dari Berbagai Negara

Nasi goreng merupakan hidangan yang dibuat dari nasi yang digoreng dengan bumbu dan berbagai bahan lainnya. Nasi goreng adalah makanan yang sangat populer terutama di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara. Nasi goreng sebenarnya muncul dari beberapa sifat dalam kebudayaan China, yang tidak suka mengkonsumsi makanan yang dingin atau juga membuang sisa makanan. Oleh karena itu, nasi yang dingin itu kemudian digoreng untuk dihidangkan kembali di meja makan. Nasi goreng kemudian menyebar ke Asia Tenggara yang dibawa oleh perantau-perantau asal China yang menetap di sana dan menciptakan nasi goreng khas lokal yang didasarkan atas perbedaan bumbu-bumbu dan cara menggoreng. Berikut 10 Nasi Goreng dari Berbagai Negara.

1. Indonesia

Banyak variasi dan versi rasa yang biasa dimasak, contohnya nasi goreng ikan asin, nasi goreng teri, nasi goreng udang, nasi goreng kambing, nasi goreng sapi, nasi goreng ayam dan masih banyak lagi. Banyaknya variasi jenis nasi goreng yang dapat ditemukan di Indonesia merupakan ekspresi kreativitas masyarakat Indonesia dalam meracik kreasi jenis kuliner ini dengan aneka cita rasa, baik dari pengaruh bahan dasar lokal maupun pengaruh cita rasa masakan Internasional.

2. Malaysia

Nasi goreng Malaysia hampir sama dengan nasi goreng Indonesia. Baik dari segi rasa, tekstur maupun variasi hidangan. Namun, nasi goreng Malaysia selalu menyisipkan sayuran, seperti kacang panjang, buncis atau wortel di dalamnya.

3. Singapura

Nasi goreng Singapura juga memiliki rasa yang hampir sama dengan nasi goreng Indonesia. Namun, nasi goreng Singapura lebih terkesan sederhana dan tidak ada hiasan yang berarti. Biasanya nasi goreng Singapura selalu berisi kacang polong sebagai pendampingnya yang juga akan menambah kelezatan nasi goreng ini.

4. Thailand

Nasi goreng merupakan makanan yang sangat populer di Thailand dan juga memikat lidah pecinta kuliner untuk mencicipinya. Hal ini merupakan hal yang wajar karena Thailand memiliki kualitas beras yang sangat baik. Beras yang dipakai adalah beras Jasmin, dan nasi goreng yang paling terkenal adalah Khao Phat Kai.

5. China

Nasi goreng di China dikatakan sebagai makanan olahan sampah. Hal ini dikarenakan mereka memanfaatkan sisa-sisa sayuran untuk membuat nasi goreng. Nasi goreng paling sering dibuat pada akhir bulan, dimana mereka menghabiskan stok sayuran atau daging untuk membuat nasi goreng ini. Rasanya sendiri tidak jauh berbeda dengan nasi goreng Thailand, tapi biasanya kualitas beras yang digunakan sedikit berbeda.

6. Jepang

Nasi goreng di Jepang yang dikenal dengan nama "Yaki Meshi". Nasi goreng tidak begitu populer di Jepang, karena ada banyak sekali olahan nasi yang lebih praktis seperti onigiri. Biasanya nasi goreng di Jepang ini disajikan dalam porsi yang kecil saja.

7. Korea Selatan

Biasanya nasi goreng Korea akan menggunakan jagung sebagai tambahan pelengkapnya. Sama seperti di Jepang, nasi goreng tidak terlalu populer di negara ginseng ini.

8. Turki

Nasi goreng Turki mendapat pengaruh dari Eropa dan Timur Tengah. Oleh karena itu biasanya nasi goreng Turki terdapat campuran rempah-rempah dalam bumbunya, serta dihiasi dengan keju untuk pelengkapnya.

9. Jerman

Di negara ini nasi goreng dikenal dengan nama "Gebratener Reis". Hidangan ini merupakan salah satu favorit bagi warga Jerman dan banyak dijual di kedai-kedai makanan disana. Ciri khas nasi goreng Jerman yaitu, telur yang selalu disimpan tengah-tengah nasi.

10. Amerika Serikat

Nasi goreng Amerika Serikat biasanya menggunakan beras dari Thailand, karena nasi goreng ini pertama kali dibawa oleh prajurit Amerika Serikat yang bertugas di Thailand. Nasi gorengnya sendiri selalu dihias sedemikian rupa agar menggugah selera. Selain itu nasi goreng ala Amerika ini biasanya dibumbui dengan saus, bukan dengan kecap.