Kecantikan dari Snow White membuat sang Ratu (Julia Roberts) iri, sehingga menitahkan seluruh anggota istana untuk tidak membuat Snow White sampai keluar dari istana. Kecantikan Snow White tersebut lah yang akhirnya membuat Sang Ratu tega untuk menitahkan ajudannya, Brighton (Nathan Lane) untuk membunuh Snow White di hutan, tidak lama setelaj ulang tahunnya yang ke-18. Namun, Brighton yang tidak tega akhirnya melepaskan Snow White tanpa membunuhnya.
Bukan hanya itu, Sang Ratu pun berusaha memikat Pangeran Alcott (Armie Hammer) untuk menikah dengannya. Padahal sejak awal Pangeran Alcott sudah terlihat menyukai Snow White. Tidak tanggung-tanggung, Sang Ratu pun menggunakan ramuan, meskipun ramuannya salah. Sementara itu, Snow White yang diselamatkan oleh tujuh orang kerdil yang berprofesi sebagai perampok.
Ketujuh orang perampok itulah yang melatih Snow White menjadi lebih tangguh, dan berani melawan sang Ratu. Secara garis besar, film yang diadaptasi dari dongeng masa kecil tersebut tidak jauh berbeda, yakni ibu tiri yang kejam dan iri dengan kecantikan Snow White. Hanya saja, Tarsem Singh sebagai sutradaranya memberikan sentuhan lain, seperti kurcaci yang berprofesi sebagai perampok sampai cerita tentang apel beracun yang akhirnya disimpan pada bagian akhir scene.
Bukan hanya itu, sentuhan khas dari sutradara yang juga menggarap Immortal pada 2011 lalu ini juga terlihat sepanjang 106 perjalanan Mirror Mirror. Salah satunya adalah Negeri Antah Barantah yang dibuat dengan menggunakan visual effect. Bahkan, sebagai pria berdarah India, Tarsem Singh juga memberikan sentuhan musik India dalam beberapa soundtrack nya.
Sementara itu, Julia Roberts masih tetap memancarkan pesonanya sebagai seorang Pretty Woman. Bahkan, sekalipun memerankan tokoh antagonis, kehadirannya tetap menyita perhatian, mengalahkan sosok cantik Lily Collins sendiri sebagai Snow White.
7 kurcaci sbg perampok
Ratu
Snow white :)
snow white :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar