Sinopsis Film Rumah Kentang - Merupakan film
remaja bergenre Horror terbaru yang dibintangi Shandy Aulia dan mantan bintang
cilik Tasya yang
sekarang menjadi remaja cantik dan imut kesukaan anak muda serta
tokoh supranatural ternama Indonesia Ki Kusumo.
Kalau mendengar
kata 'Kentang' identik dengan sebutan untuk lawakan / candaan yang gak lucu
alias garing kan? . Nah kalau Rumah kentang ini justru film horror yang bercerita kisah teror hantu anak
kecil di rumah tua.
Film Rumah Kentang
ini lagi tayang neh sob di Bioskop-bioskop kesayangan Anda semua
termasuk di Bioskop 21 Duta Mall Banjarmasin.
Review Film Rumah
Kentang
Farah (Shandy
Aulia) terpaksa pulang dari Melbourne ke Jakarta demi mengurus adiknya yang
bernama Rika (Tasya Kamila), setelah mengetahui kalau ibunda mereka telah
meninggal dunia. Sesampainya di Jakarta, Farah menemui dua hal yang membuatnya
harus berpikir untuk tidak melanjutkan kuliahnya lagi yaitu menjaga Rika dan
keuangan keluarga mereka yang sudah mendekati angka nol.
Farah sendiri
tidak pernah benar-benar tahu masalah keluarganya. Semenjak ia lulus SMP, Farah
melanjutkan SMA dan kuliah di Melbourne. Ibunya ternyata sudah menjual rumah
untuk biaya hidup keluarga dan biaya pendidikan Farah di Melbourne. Farah dan
Rika akhirnya tinggal di rumah kontrakan yang cukup besar dan mulai kesulitan
dengan biaya sewa yang tidak murah.
Farah pun panik
karena itu semua datang terlalu tiba-tiba untuknya. Tapi di surat wasiat milik
ibunya ada berita kalau mereka masih memiliki rumah. Rumah yang ibunya pikir
adalah investasi yang bagus kerena berada di daerah yang mewah, namun sampai
sekarang rumah itu tak pernah laku terjual. Hal itu disebabkan kerena rumah
tersebut dikenal sebagai rumah kentang yang dihuni hantu anak kecil. Kerena
tidak ada pilihan lain, Farah dan Rika akhirnya terpaksa menempati rumah
tersbut dan mulai merasa ada sesuatu yang mengawasinya mereka. Farah mulai
terganggu dan Rika pun ketakutan.
Lupakan dengan
imej hantu seksi, karena Rumah Kentang adalah film dengan atmospheric horror
khas sutradara Jose Poernomo, yang sudah berpengalaman menggarap layar lebar
serupa seperti Jelangkung (2001) dan Angkerbatu (2007). Dengan kata lain,
jangan harap penonton mendapat tontonan cewek-cewek seksi yang kerap dihantui
setan yang sering muncul setiap saat. Di film ini, penonton dipastikan akan
dibawa ke dalam mimpi buruk yang menakutkan dan berharap itu tidak terjadi di
kehidupan nyata.
Seperti diketahui,
Atmospheric horror merupakan salah satu bagian dari genre horor yang lebih
menonjolkan nuansa seram ketimbang sosok hantu. Rumah Kentang secara umum
adalah seperti itu, rasa seram di film ini ditonjolkan dengan cara yang kreatif
seperti munculnya jejak-jejak tangan/kaki misterius di tembok dan lantai,
suasana gelap/hujan, suara misterius serta benda-benda yang bergerak dengan
sendirinya.
Meskipun sosok
hantu yang ditonjolkan di film
rumah kentang ini hanyalah berupa anak kecil, namun penonton diyakini
akan sering memejamkan mata ketika karakter tersebut muncul di layar. Selain
memiliki rupa yang menyeramkan, gaya melangkah dan berjalannya pun di luar
dugaan, tentunya dengan cara yang sangat menakutkan. Tak dipungkiri hal
tersebut didukung oleh kualitas akting para pemainnya seperti Shandy Aulia,
Tasya Kamila dan Gilang Dirgahari. Meskipun masih tergolong pendatang baru di
genre horor, namun para aktor/aktris muda tersebut mampu menghidupkan cerita
yang diangkat dari kisah nyata ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar