Selasa, 28 Januari 2014

Film Disturbia

Kale Brecht (diperankan oleh Shia LeBouf) adalah seorang remaja SMU yang mendapat tahanan rumah karena menyerang gurunya, Gutierrez(diperankan oleh Rene Rivera), karena telah menyinggung-nyinggung tentang kematian ayahnya, Daniel Brecht (diperankan oleh Matt Craven), yang tewas dalam sebuah kecelakaan mobil. Akibatnya, Kalemendapat hukuman tahanan rumah selama tiga bulan. Sebuah alat dipasang di pergelangan kakinya, untuk menjaga agar ia tidak bisa berkeliaran dengan bebas. Karena alat itu telah memberikan batasan sampai sejauh mana ia bisa meninggalkan pesawat utama yang ditempatkan di dalam rumah. Kalau ia melangkah keluar terlalu jauh dari yang diinginkan, maka alarm itu akan berbunyi dan akan ada polisi yang datang untuk menangkapnya.

Kale mengisi hari-harinya dengan bosan. Ibunya Julie Brecht (diperankan oleh Carrie Ann-Moss) telah memutuskan sambungan internet ke komputernya. Akhirnya ia pun mengisi waktu dengan mengintip kegiatan tetangga-tetangganya setiap hari dengan menggunakan teropong. Ada seorang gadis pendatang baru yang menarik perhatiannya. Namanya Ashley Carlson (diperankan oleh Sarah Roemer) yang akhirnya menjadi kekasihnya. 

Ketika mengintip, Kale menemukan sesuatu yang aneh pada tetangganya, yang bernama Robert Turner (diperankan oleh David Morse). Ketika itu ada berita yang beredar mengenai pembunuhan berantai yang terjadi di Austin, Texas. Dan ciri-ciri pembunuh yang dilaporkan itu sangat sesuai dengan RobertKale pun berusaha menyelidiki rumah Robert dengan dibantu oleh teman akrabnya, Ronnie(diperankan oleh Aaron Yoo) dan Ashley

Apalagi setelah pada suatu malam Kale melihat Robert kembali dengan membawa seorang wanita berambut merah ke rumahnya. Beberapa saat kemudian, Kale melihat wanita itu berlari-lari dalam keadaan setengah bugil, ekspresi wajahnya menunjukkan orang yang sedang ketakutan dan berteriak-teriak minta tolong. Kale yakin kalau wanita itu sudah tewas terbunuh dan ia berusaha membuktikannya.

Ronnie kemudian diutus untuk mencari tahu kode remote garasi Robert, karena Kale tidak bisa meninggalkan rumah tanpa membunyikan alarm polisi. Ketika itu, Robert sedang berbelanja di sebuah toko perlengkapan. Ashley mendapat tugas untuk menguntitnya, dan memberitahukan kalau Robert telah selesai belanja. Jadi, Kale juga bisa memperingatkan Ronnie yang sedang membongkar mobil Robert untuk mencari remote garasinya dengan terburu-buru. Namun ia berhasil mendapatkan kodenya. 

Tapi ternyata Robert sadar kalau Ashley menguntitnya. Ia kemudian memberi peringatan kepadanya dan teman-temannya agar berhenti memata-matainya. Ashley sangat ketakutan dan mengundurkan diri dari permainan memata-matai ini. Dia juga menyuruh Kale dan Ronnieberhenti, karena hal ini sudah mulai membahayakan. Tapi Kale tidak perduli, dia sudah terlalu penasaran untuk berhenti. 

Ia lalu membuat sebuah alat yang fungsinya hampir sama dengan remote garasi Robert. Kebetulan sekali kalau ponsel Ronnie tertinggal di dalam mobil Robert ketika dia mencari remote garasinya. Jadi ia harus kembali dan mengambil ponsel itu kembali. Untuk bisa masuk ke garasiRobertRonnie menggunakan remote buatan milik Kale sambil membawa handycam. Sementara Kale mengawasi rumah Robert dengan teropongnya, untuk melihat-lihat suasana.

Di dalam rumah RobertRonnie mencium bau busuk yang berasal dari garasi. Kale menyuruhnya menyelidiki. Ia menduga kalau bau busuk itu berasal dari mayat wanita yang pernah dilihat Kale dulu. Tapi tiba-tiba saja Ronnie berteriak-teriak sambil minta tolong dan berlari, lalu handycam-nya mati. Kale pun panik. Tanpa pikir panjang dia langsung melompati pagar menuju ke rumah Robert, tidak perduli kalau hal itu akan mengaktifkan alarm polisi di pergelangan kakinya. Polisi pun langsung datang lalu memeriksa sumber bau busuk di garasi Robert. Ternyata itu hanyalah bangkai rusa yang ditabraknya beberapa hari sebelumnya. Maka Kale pun mendapat peringatan keras. Sementara itu, ternyata Ronnie tidak apa-apa. Dia hanya berniat bermain-main denganKale. Untuk menakut-nakutinya.

Malam itu juga, mereka memutuskan untuk meneliti rekaman handycam yang dibawa Ronnie tadi. Sementara itu, ibu Julie mendatangi Robertuntuk minta maaf atas perbuatan Kale, dan memohon agar Robert tidak mengadukan Kale ke polisi. Kale yang melihat ibunya mendatangi Robertmenjadi tidak tenang. Dan benar saja, Robert kemudian memukul ibunya hingga pingsan.

Tanpa sengaja Kale melihat kepala mayat seorang wanita di sebuah sudut di rumah itu, dari rekaman handycam Ronnie. Dia langsung menyadari kalau Robert memang seorang pembunuh. Dan berteriak-teriak memanggil Ronnie yang sedang mengambil air minum di bawah. Tapi terlambat, karena ternyata Robert telah berhasil memukulnya dan menangkap Kale. Ia kemudian diikat dan Robert sudah mengatur rencana untuk membunuh JulieRonnie dan Ashley sekaligus. Dan menimpakan semua kesalahan pada Kale.

Pada saat itulah Ashley masuk dan berhasil memukul Robert hingga terjatuh dari loteng. Ia kemudian melepaskan ikatan KaleKalememinta Ashley menghubungi polisi, sementara ia akan menolong ibunya yang disekap di rumah Robert

Sesampainya disana, Kale menemukan kalau ternyata rumah itu sudah mengalami banyak perubahan. Ada pintu tersembunyi di rumah itu yang tidak terlihat karena terhalang lemari. Pintu itu ternyata mengarah ke ruang bawah tanah. Disana Kale sempat terjatuh ke sebuah sumur pendek yang hanya ditutup dengan beberapa bilah papan. Di dalamnya terdapat banyak sekali tengkorak-tengkorak korban yang telah dibunuhRobert. Di dekat itulah ibunya diikat.

Ketika berhasil memotong tali yang mengikat ibunya, Robert muncul dan berusaha membunuh Kale. Tapi setelah berkelahi, Kale berhasil menikam Robert dengan gunting pagar yang dibawanya. Lalu mendorongnya hingga jatuh ke sumur tempat mayat-mayat korbannya dibuang selama ini. Dan seperti biasa, ketika anak mudanya telah berhasil membereskan masalah, maka polisi pun datang untuk mengamankan tempat itu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar