Menurut
legenda, putri duyung adalah makhluk air yang memiliki kepala dan tubuh
layaknya seorang perempuan dan ekor menyerupai ikan. Putri duyung hidup
di dasar laut dan dikatakan merupakan seorang putri yang telah dikutuk
sebagian anggota badannya dari pinggang hingga ke kaki menjadi ikan.
Putri duyung merupakan makhluk legendaris yang ceritanya sudah beredar
berabad-abad yang lalu. Mereka termasuk salah satu makhluk legendaris
separuh manusia separuh hewan. Cerita mengenai wujud putri duyung hampir
sama dalam semua masyarakat di dunia. Dalam mitologi Yunani, putri
duyung dikatakan selalu menggoda para pelaut yang lalai. Siapa saja yang
tergoda akan menemui ajalnya. Masyarakat Babilonia juga menyembah putri
duyung sebagai dewa laut yang dikenal sebagai Ea atau Oannes. Oannes
digambarkan sebagai duyung jantan.
2. Centaurs
Dalam
mitologi Yunani, Centaur (dari bahasa Yunani: Κένταυρος, "Kéntauros")
atau Centaur atau Hippokentaur adalah makhluk yang berwujud setengah
manusia setengah kuda. Dalam lukisan vas Attika dan Boiotia awal,
kentaur digambarkan berupa bagian belakang kuda yang menyatu dengan
tubuh manusia yang utuh.
Kentaur
dikatakan menghuni daerah Magnesia dan Gunung Pelion di Thessalia,
hutan ek Foloi di Elis, dan semenanjung Maleia di Lakonia selatan.
3. Peri
Peri
adalah adalah istilah yang sering digunakan pada cerita rakyat,
dongeng, fiksi untuk menggambarkan mahluk yang memiliki kekuatan gaib
yang kadang kala turut campur dalam urusan-urusan manusia . Di Indonesia
istilah peri sering digunakan dalam penerjemahan tokoh yang
menggambarkan elf atau fairy (istilah dalam bahasa Inggris) dalam cerita
fiksi maupun dongeng-dongeng dari Eropa. Pada kisah fiksi modern
karakter Peri sering dipinjam dari versi aslinya dan digunakan dalam
kisah fiksi fantasi masa kini dengan berbagai variasi penggambaran
tergantung oleh penulis atau penciptanya. Di Inggris awalnya nama peri
berasal dari kata elvish sejak sebelum tahun 1000 M yang berarti bangsa
peri. Dalam cerita-cerita rakyat mahluk gaib ini adalah ras yang sakti
.
4. Kurcaci
Kurcaci
(bahasa Inggris: dwarf) adalah manusia kerdil dalam dongeng-dongeng
Nordik dan Jerman. Kurcaci juga sering diadopsi sebagai tokoh dan sering
muncul dalam kisah-kisah fiksi fantasi, film, dan permainan video.
Dalam mitologi, penggambaran diri kurcaci adalah rupanya yang seperti
manusia, namun berukuran lebih kecil dan pendek. Mereka berjanggut
panjang dan tampak lebih tua dari ukuran tubuhnya. Mereka hidup di
gua-gua di daerah pegunungan atau di bawah tanah. Mereka mampu
beradaptasi di lingkungan bawah tanah dan mampu melihat dengan baik di
dalam kegelapan. Di sana mereka menggali barang-barang tambang seperti
emas, perak, besi, dan sebagainya. Mereka juga merupakan pembuat senjata
dan tukang besi yang mahir. Mereka biasanya memperdagangkan
barang-barang dari logam. Meskipun lari mereka lambat dan tidak mahir
menunggang kuda, mereka mampu mempertahankan daerah kekuasaan dengan
baik. Beberapa legenda menyebutkan bahwa mereka mahir dalam menciptakan
barang-barang pusaka.
5. Werewolf (Manusia Serigala)
Werewolf
(Manusia serigala) , likantrof, atau likan adalah sebuah mitos dari
Eropa kuno berupa makhluk monster setengah manusia setengah serigala.
Konon manusia serigala akan berubah pada saat bulan purnama tiba, yang
mana kekuatan mistiknya mencapai puncaknya. Dalam mitologi tersebut,
manusia serigala senantiasa akan memburu manusia dan barang siapa yang
tergigit atau terkena cakarannya akan menjadi salah satu dari manusia
serigala pula. Dia konon hanya bisa mati jika ditembak dengan peluru
perak.
6. Vampire
Vampire
adalah tokoh dalam mitologi dan legenda yang hidup dengan memakan
intisari kehidupan (biasanya dalam bentuk darah) dari makhluk hidup
lain. Meskipun kepercayaan terhadap setan penghisap darah terdapat dalam
berbagai budaya dan telah ada sejak zaman kuno, istilah vampir sendiri
baru populer pada awal abad ke-18 setelah masuknya legenda vampir ke
Eropa Barat dari daerah Balkan dan Eropa Timur. Di daerah-daerah
tersebut juga terdapat legenda mengenai makhluk-makhluk seperti vampir,
misalnya vrykolakas di Yunani dan strigoi di Rumania yang juga ikut
meningkatkan kepercayaan vampir di Eropa. Vampir dalam legenda Balkan
dan Eropa Timur memiliki penampilan yang beragam (mulai dari makhluk
mirip manusia sampai mayat hidup) sedangkan di Eropa Barat, vampir
digambarkan sebagai makhluk yang berpenampilan rapi dan mewah. Adalah
cerita The Vampyre (1819) karangan John Polidori yang membentuk citra
tersebut. Karya tersebut dianggap sebagai karya tentang vampir yang
paling berpengaruh di awal abad ke19[9] dan telah mengilhami karya-karya
selanjutnya seperti Varney the Vampire dan bahkan Dracula.
7. Gorgon
Dalam
mitologi Yunani, Gorgon (Yunani: Γοργών atau Γοργώ, Gorgon/Gorgo)
adalah makhluk perempuan yang menakutkan. Namanya berasal dari bahasa
Yunani gorgós, yang berarti "mengerikan." Meskipun penggambaran Gorgon
berbeda-beda dalam tiap literatur, nama Gorgon secara umum mengacu pada
tiga saudari yang memiliki rambut ular berbisa dan pandangan mata yang
mampu membuat makhluk apapun menjadi batu. Gorgon Stheno dan Euryale
adalah abadi sedangkan Medusa tidak. Medusa dibunuh oleh Perseus. Gorgon
adalah makhluk yang populer dalam mitologi Yunani. Karena dipercaya
memiliki pandangan mata yang ajaib, patung Gorgon sering dipasang pada
benda atau bangunan untuk perlindungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar