Tarian ini menceritakan mengenai kehidupan burung
Enggang di masyarakat Dayak, Kalimantan. Burung Enggang merupakan hewan
sakral lambang pembawa pesan dari Tuhan yang mempengaruhi hidup
masyarakat Dayak. Enggang tidak hanya diyakini membawa kesugihan tetapi
juga malapetaka. Ketika Enggang mengelilingi rumah sebanyak 6x, maka
orang yang ada di dalamnya diyakini akan mendapat bencana karena Enggang
membawa roh-roh jahat. Saat itulah belian, yaitu orang pintar yang
dipercaya sebagai tabib, dengan kemapuannya berusaha mengusir burung
Enggang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar