Maengket atau Tari Maengket Adalah tari tradisional suku Minahasa
(orang Sulawesi Utara) yang dari Zaman dulu kala sampai saat ini masih
berkembang. Tari Maengket sudah ada ditanah Minahasa sejak rakyat
Minahasa mengenal pertanian. Tarian maengket dilakukan pada saat sedang
panen hasil pertanian dengan gerakan-gerakan sederhana. Sekarang tarian
Maengket telah berkembang teristimewa bentuk dan tarinya tanpa
meninggalkan keasliannya. Kata maengket terdiri dari awalan ma dengan
kata dasar engket. Kata ma berarti sedang melaksanakan dan engket
artinya mengangkat tumit naik turun sesuai lagu.
Maengket juga merupakan paduan dari sekaligus seni tari, musik
dan nyanyi, serta seni sastra yang terukir dalam lirik lagu yang
dilantunkan. Sejumlah pengamat kesenian bahkan melihat maengket sebagai
satu bentuk khas sendratari berpadu opera. Apapun, maengket memang
merupakan sebuah adikarya kebudayaan puncak yang tercipta melalui proses
panjang penyempurnaan demi penyempurnaan.
Maengket sudah ada di tanah Minahasa sejak rakyat Minahasa
mengenal pertanian terutama menanam padi di ladang. Kalau dulu nenek
moyang Minahasa, Maengket hanya dimainkan pada waktu panen padi dengan
gerakan-gerakan yang hanya sederhana. Maengket ini dipentaskan dengan
disertai nyanyian dan diiringi gendang atau tambur serta hanya
dipertunjukan dalam dalam upacara tertentu seperti Makamberu, Metabak,
Masambo, Melaya dan Meraba.
Pertunjukan tari maengket diawali seorang penyanyi yang akan diikuti
(diulangi) oleh orang lain. Tarian ini biasanya ditampilkan 20 sampai 30
orang yang terdiri dari laki-laki dan wanita yang dibentuk berpasangan
dan satu orang perempuan bertindak sebagai pemandu. Biasanya pakaian
yang dikenakan berwarna cerah seperti merah, merah jambu, biru, kuning,
hijau dan putih. Para penari prianya akan memakai ikat kepala berwarna
merah. Tarian ini begitu dinamis, energik, dan relatif lebih bebas dari
aturan. Anda akan mendapatinya masih beracu pada nilai dan gerakan asli.
Maengket terdiri dari 3 babak yaitu : Maowey Kamberu, Marambak,
Lalayaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar