Jumat, 15 November 2013

Cerpen - Cinta Tak Mungkin Salah

Cinta.. cinta itu kadang sangat menyakitkan kadang pula membuat bahagia tapi kini cinta tak berlaku bagi Alana. Gadis ini tak ingin mengenal lagi yang namanya cinta sejak kejadian yang menimpanya 3 tahun lalu. Gadis yang dulu ceria dan periang kini menjadi seorang yang pendiam.
3 tahun lalu, waktu itu Alana masih duduk di kelas 2 SMA. Masa-masa itu paling membahagiakan, punya banyak teman yang selalu bersama hingga suatu hari Alana terjebak cinta, ia jatuh cinta pada seorang siswa di sekolahnya. Temannya yang tahu akhirnya menjodohkan mereka berdua.
Mereka selalu ke depan kelas cowok itu setiap istirahat, mereka mencari tahu tentang cowok itu, mereka akhirnya memutuskan untuk mencegatnya di tengah jalan. “ada apa ini?” herannya “kamu yang namanya verald?” tanya teman Alana “iya, saya Verald” “anak X. 6 kan?”, Verald mengangguk, teman Alana lalu menarik Alana “O ia, kenalin ini teman gue alana, dia ingin kenal denganmu, kamu ndak marah kan?”, Verald menggeleng lalu tersenyum pada Alana, Alanapun membalasnya.
Keesokannya, Alana memberanikan diri mendekati Verald. “hai” sapanya di taman “hai” balas Verald “mmhh.. soal kemarin aku minta maaf ya atas kelakuan temanku” ucap Alana memulai pembicaraan “nggak apa-apa kok kak” balas Verald sambil tersenyum “aku sungguh nggak enak hati padamu, aku minta maaf yah?” ucap Alana sambil menggaruk kepala dan tersenyum “ah.. santai aja kak, aku nggak ambil pusing kok” “kalau begitu terima kasih yah”, Verald mengangguk lalu tersenyum.
Sejak saat itu mereka pun menjadi dekat lalu memutuskan untuk pacaran. Awalnya hubungan mereka sangat bahagia, Alana pun sangat mencintainya, ia akan memberikan apapun untuk Verald. Pernah satu kali Verald meminta untuk mencium Alana dan Alana pun tak menolak, ia juga pernah mengajak Alana untuk berbuat yang tak pantas tapi alana menolak hal itu.
Hari-hari pun berlalu, sikap Verald perlahan mulai berubah, ia tak pernah lagi menghubungi Alana padahal ketika awal pacaran ia lah yang selalu menghubungi Alana, bila tak di balas ia akan sms atau telepon tak di angkat ia akan selalu menghubungi, tiap menit pasti sms tapi sejak Alana menolak niatnya ia mulai berubah, ia sudah cuek. Alana yang merasa perubahan itu akhirnya memutuskan hubungan dengan Verald walau berakhir buruk.
Tamat SMA Alana memutuskan kuliah di luar kota, mereka memang sering ketemu tapi Alana cuek saja dan tak ingin ambil pusing. Masa-masa kuliah Alana tak begitu indah karena salah seorang sahabatnya tak sekampus dengannya, Alana lalu memutuskan untuk sendiri, ia memang punya teman tapi tak ada satu pun yang bisa menggantikan sahabatnya, walau tetap berhubungan dengan sahabatnya tapi ia masih saja begitu. tak ingin mengenal CINTA.
Setiap hari yang Alana lakukan hanya belajar, baca buku, atau menyendiri di kostnya. “Na, ada yang titip salam tuh” ucap seorang teman kostnya sekaligus teman kampusnya.
Cerpen Karangan: Suci Lely Prihartini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar