Cerpen - Pelangi

“Rifa bangun, hari ini hari pertama kamu sekolah kan ayo jangan tidur terus ntar telat lagi..” Suara mama membangunkan ku dari tidur ku
“Iya mah”

Oh iya kenalkan nama ku Rifa Damia Anastasya, aku anak satu-satunya di keluargaku.. Hari ini adalah hari pertama ku masuk ke sekolah, aku bersekolah di SMA N 71 jakarta..

Setelah mandi dan siap-siap aku bergegas menuju ruang makan, di sana sudah ada mama dan papa
“Pagi pa, pagi ma” sambil mencium pipi mereka
“Pagi sayang” jawab mama
“Rif, ayo sarapan ntar kamu telat lagi” kata papa
“Iya pa” sambil makan roti dengan selai cokelat dan segelas susu
“Rif, ayo berangkat” kata papa
“Oke”

Karena buru-buru aku gak sengaja menabrak seorang cowok..
“Ehh maaf yah”
“Iya gak papa kok, kamu anak kelas 10 kan”
“Iya, kamu?”
“Aku kelas 11, nama kamu siapa”
“Aku Rifa, sekali lagi maaf yah kak aku ke kelas dulu yah”
“Oke”

Aku sudah mendapatkan teman baru namanya Felisya Giovani, dia baik dan ternyata rumahnya sekomplek dengan rumah ku..

2 minggu kemudian, setelah pelajaran kimia bel istirahat berbunyi
“Fel, ke kantin yuk”
“Ayo, udah lapar juga nih”

Aku dan feli berjalan menuju kantin, tiba-tiba ada yang memanggil nama ku..
“Rifa” Sambil barlari menghampiri aku
“Eh kakak, ada apa?”
“Udah gak usah manggil aku kakak panggil aja Rino”
“Iya”
“Mau ke kantin barengan yuk”
“Ayo”

Setelah sampai di kantin kami mencari tempat yang kosong kemudian memesan..
“Fel, kamu pesan apa..?”
“Sama kayak kamu aja deh”
“Kalau kamu rin pesen apa?”
“Sama aja deh”
“Mbak, pesen soft drinknya 3 sama pop mie nya 3”
“Iya neng, tunggu yah”

Setelah makan di kantin kami pun bergegas kembali ke kelas..
“Rin aku ke kelas dulu yah bye”
“Oke bye”
“Rif, kak Rino ganteng banget” kata feli
“Ih lebay deh kamu”
“Serius rif, pasti kamu suka kan sama kak Rino”
“Biasa aja, udah yuk ke kelas udah bel tuh”

Bel pulang pun berbunyi
“Rif, aku duluan yah abis aku di jemput soalnya ada acara keluarga”
“Yah udah deh, hati-hati yah bye”
“Oke, kamu juga hati-hati”

Sekolah mulai sepi hanya tinggal satpam dan anggota osis yang sedang rapat.. Aku masih menunggu pak dadang supirku yang dari tadi gak datang-datang.. Anggota osis pun sudah mulai bubar, tiba-tiba ada yang memegang pundakku..
“Hey, kok belum pulang” suara itu mengagetkan ku
“Belum di jemput” sambil menoleh ke belakang ternyata itu Rino
“Yah udah pulang bareng aku aja”
“Gak ah kak, nunggu aja”
“Udah mau ujan nih, yakin mau nunggu?”
“Ya udah deh”
“Kita ke parkiran dulu yah ambil motor”

Setelah itu kami pun melaju menuju rumah ku, belum sampai 50 meter hujan turun dengan derasnya, kami pun berteduh di bawah pohon di taman.. Sekitar 15 menit hujan mulai reda dan tergantikan olah pelangi..
“Wih pelanginya keren” kataku
“Dasar anak kecil” kata rino sambil mencubit pipi ku
“Ihh apaan sih”
“Rif aku pengen ngomong sesuatu ni”
“Apa? Ngomong aja kak”
“Aku suka sama kamu, kamu mau nggak jadi pacar aku?”
“Hah, serius”
“Iya, gimana”
“Iya deh”
“Makasih sayang”

Sampai saat ini aku dan Rino saling mencintai.. Pelangi yang menyatukan kita dan Pelangi pula yang akan memisahkan kita..

Mohon maaf bila ada kesamaan Nama, Tempat dll..

Cerpen Karangan: Ayu Rizky